Rabu, 04 Maret 2015

Bupati Hengky : Saya Tidak Tinggal Diam Atas Peristiwa 08 Desember 2014



Bupati Kabupaten Paniai Hengky kayame : (Foto IST)

Paniai (17/2) - Bupati kabupaten Paniai, Hengki Kayame, berjanji akan mengusut tuntas kasus penembakan atas terwasnya 5 warga sipil di daerahnya pada 08 Desember 2014.


Hal ini disampaikan Hengky pada acara penyambutan Pastor Andreas Penni, Pr di Paroki Salib Suci Madi, seperti yang dikutib website Resmi Humas Pemda Paniai Selasa, (17/2/2015).


Bupati Hengki menyatakan, Penembakan terhadap 5 warga sipil merupakan kriminal murni dan juga merupakan pelanggaran terhadap hak hidup orang. Kata Hengky, saat ini dirinya telah berkoordinasi bersama Pangdam dan Kapolda untuk mengusut tuntas pelaku penembakan tersebut.


“Saya selaku pimpinan daerah ini tidak berdiam diri untuk masalah tersebut. Kami sedang mengupayakan untuk mengusut tuntas pelalanggaran ini. Jadi, jangan bilang kami berdiam untuk kasus ini” Jelasnya


Perkataan tersebut disampaikan Bupati Paniai. Hengki Kayame, SH.MH karena banyak warga yang menuding dirinya berdiam diri atas kasus tersebut. Dia meminta, kepada warganya baik itu PNS, TNI, Polri dan masyarakat pada umumnya agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan demi terciptanya kedamaian di daerah yang dipimpinnya ini.


Sebelumnya, orang nomor satu di daerah ini juga telah menyampaikan persoalan ini kepada Presiden Joko Widodo agar dapat mengungkap secara tuntas pelaku penembakan. Hal tersebut disampaikan kepada Presediden Jokowi, awal januari lalu di Biak.


Harapan warga Paniai saat ini adalah pelaku perstiwa penembakan 08 Desember 2014 harus diungkap di depan publik. Hal ini dilakukan agar kedepannya tidak lagi terjadi hal serupa di daerah ini. (MG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar